Sunday, November 14, 2010

Kalau Benar Gayus di Bali Kamis, Pengakuan Karutan Brimob Jadi Mentah




http://mmasngudi.files.wordpress.com/2010/04/gayus-menyerahdiri1.jpg


Jakarta - Pria mirip Gayus Tambunan kembali muncul dalam rekaman pertandingan tenis pada Kamis (4/11) atau sehari lebih cepat dari dugaan awal. Jika demikian, maka semua alibi Gayus dan Kepala Rutan Brimob Kompol Iwan Siswanto telah gugur. Polisi harus mengulang penyidikan dari awal.

"Semua jadi berubah. Jadi hangus semua," kata Kriminolog UI Adrianus Meliala kepada detikcom, Sabtu (13/11/2010).

Menurut Adrianus, polisi saat ini saja seolah berjalan di tempat dalam mengusut pelesirnya Gayus keluar Rutan Brimob Kelapa Dua. Dengan adanya data baru berupa rekaman video ini, asumsi awal penyidikan akan berubah disertai munculnya persoalan baru.

"Kenapa bisa muncul satu hari sebelumnya dari dugaan awal. Apa Gayus ke Bali dulu, baru meminta izin dari sana, ini harus segera diusut," jelasnya.

Menurut Adrianus, dalam sudut pandang kriminologi, alibi itu biasanya dikemukakan pelaku langsung dalam hal ini Gayus. Namun justru dalam konteks Gayus, banyak pihak lain yang justru memberikan alibi mereka untuk Gayus.

"Kok banyak banget yang pasang badan untuk Gayus. Padahal kalau semua alibi itu menjadi mentah, kan artinya ada kebohongan berjamaah dari Karutan, kuasa hukum sampai Gayus sendiri," jelas dia.

http://3.bp.blogspot.com/_LXJL10Jn2Q4/S7QVlhSyYlI/AAAAAAAAAKY/TWrZzcRFcFM/s320/gayus-di-mabes.jpg

Sebelumnya, Kepala Rutan Brimob Kelapa Dua, Kompol Iwan Siswanto, lewat pengacaranya Berlin Pandiangan mengakui kalau Gayus izin keluar Rutan pada Kamis malam. "Minggu kemarin itu, dia minta izin hari Kamis dan keluar hari Kamis malam," kata Pengacara Kompol Iwan, Berlin Pandiangan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2010).

Namun pada Kamis malam itu juga, pria mirip Gayus tertangkap tidak sengaja oleh kamera wartawan Kompas Gatot Widakdo. Pria mirip Gayus dengan wig dan jaket yang sama tengah menonton pertandingan petenis China Li Na dan petenis Jepang Kimiko Date Krumm.

Detikcom mencoba menghubungi Berlin Pandiangan. Namun ponselnya mati.



sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/11/13/143146/1493636/10/kalau-benar-gayus-di-bali-kamis-pengakuan-karutan-brimob-jadi-mentah?991102605


No comments:

Post a Comment